
Komoditas Pangan Harga Bersubsidi
Ribuan warga di Desa Posso, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, memanfaatkan pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memperoleh delapan komoditas pangan dengan harga bersubsidi. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan dan tahun baru.
Komoditas dan Harga yang Ditawarkan
Dalam pasar murah tersebut, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar. Berikut adalah daftar komoditas beserta harganya:
- Beras: Rp5.000 per kilogram
- Gula pasir: Rp10.000 per kilogram
- Minyak goreng: Rp10.000 per liter
- Telur: Rp10.000 per paket isi 10 butir
- Ikan tuna: Rp20.000 per 500 gram
- Bawang merah: Rp5.000 per kilogram
- Bawang putih: Rp5.000 per kilogram
Harga-harga tersebut sangat terjangkau dan jauh di bawah harga pasar pada umumnya. Sebagai contoh, beras yang biasanya dijual dengan harga Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram, dalam pasar murah ini hanya dijual seharga Rp5.000 per kilogram. Demikian pula dengan telur yang biasanya dijual dengan harga Rp1.500 hingga Rp2.000 per butir, dijual seharga Rp10.000 untuk 10 butir.
Antusiasme Masyarakat
Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini sangat tinggi. Maryam, salah satu warga yang hadir, menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya pasar murah ini. Ia datang bersama tetangganya dan mengantre kupon sejak pagi untuk membeli paket komoditas pangan yang tersedia. “Meskipun antre, kami senang dengan pasar murah ini. Semua dijual dengan harga sangat murah, jauh di bawah harga pasar,” kata Maryam.
Tujuan dan Pelaksanaan Pasar Murah
Pasar murah bersubsidi ini merupakan inisiatif dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo untuk meredam gejolak harga kebutuhan pokok menjelang perayaan hari besar keagamaan dan tahun baru. Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya telah menggelar pasar murah di delapan lokasi, dan Desa Posso, Kecamatan Kwandang, merupakan lokasi yang kesembilan. “Pemerintah sudah menganggarkan kebutuhan pasar murah melalui subsidi harga barang yang didistribusikan kepada masyarakat,” kata Risjon.
Selain itu, pasar murah ini juga menjadi strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga pangan. Dengan adanya pasar murah, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga dapat mengurangi beban ekonomi mereka.
Rencana Ke Depan
Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana untuk terus menyalurkan kebutuhan bahan pokok yang telah disubsidi kepada masyarakat hingga akhir tahun. Masih ada delapan lokasi lagi yang akan menjadi tempat pelaksanaan pasar murah berikutnya. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program ini.
Secara keseluruhan, pasar murah bersubsidi ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan adanya komoditas pangan yang dijual dengan harga terjangkau, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah. Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.