Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 7,7 Myanmar-Thailand

Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar. Episentrum gempa terletak dekat kota Mandalay, menyebabkan kerusakan parah di berbagai wilayah. Hingga saat ini, jumlah korban tewas telah mencapai 1.644 orang, sementara lebih dari 3.400 orang lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, sebanyak 139 orang masih dinyatakan hilang, meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan bertambahnya jumlah korban.

Dampak di Thailand

Di Thailand, gempa ini juga memberikan dampak signifikan. Setidaknya 10 orang dilaporkan tewas dan 68 lainnya mengalami luka-luka. Salah satu insiden terparah terjadi di Bangkok, di mana sebuah gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh. Kejadian ini menewaskan beberapa pekerja dan menyebabkan banyak lainnya terjebak di bawah reruntuhan. Proses evakuasi masih berlangsung untuk mencari korban yang tertimbun.

Tanggapan Pemerintah dan Bantuan Internasional

Pemerintah Myanmar segera menetapkan keadaan darurat di enam wilayah yang terdampak gempa. Myanmar juga meminta bantuan internasional untuk mempercepat proses evakuasi dan pemulihan pasca-bencana. Beberapa negara, termasuk China, Rusia, Malaysia, dan Singapura, telah mengirimkan tim penyelamat serta bantuan kemanusiaan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengalokasikan dana sebesar $5 juta untuk membantu Myanmar dalam menangani dampak gempa bumi.

Tantangan dalam Operasi Penyelamatan

Upaya penyelamatan menghadapi berbagai tantangan, terutama akibat infrastruktur yang rusak parah. Pemadaman listrik dan gangguan komunikasi di banyak area terdampak semakin menyulitkan koordinasi tim penyelamat. Selain itu, situasi ini diperburuk oleh konflik internal yang sedang berlangsung di Myanmar, yang menghambat distribusi bantuan kepada para korban.

Dampak di Negara-Negara Tetangga

Guncangan akibat gempa ini tidak hanya dirasakan di Myanmar dan Thailand, tetapi juga di beberapa negara tetangga seperti China, India, dan Bangladesh. Di kota-kota besar, termasuk di Bangkok, gempa bumi menyebabkan kepanikan massal. Banyak bangunan tinggi bergoyang akibat getaran, memaksa penghuni untuk segera mengevakuasi diri. Beberapa layanan transportasi umum di Bangkok bahkan sempat dihentikan sementara demi keamanan masyarakat.

Operasi Pencarian dan Perkiraan Korban Bertambah

Hingga kini, pihak berwenang masih terus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di daerah terdampak. Namun, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan ditemukannya lebih banyak korban di bawah reruntuhan bangunan yang roboh. Tim penyelamat bekerja keras untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal, meskipun kondisi medan yang sulit menjadi hambatan utama dalam upaya evakuasi ini.

Gempa dahsyat ini menjadi salah satu bencana terbesar yang terjadi di kawasan Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah dan organisasi kemanusiaan terus berupaya memberikan bantuan bagi para korban agar dapat segera pulih dari dampak gempa yang menghancurkan ini.