Kenaikan Anggaran Perlindungan Sosial Bansos 2025

Pemerintah Indonesia menetapkan anggaran sebesar Rp504,7 triliun untuk program Bansos dan perlindungan sosial (perlinsos) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Anggaran ini naik sebesar 1,6% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp496,8 triliun. Kenaikan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial serta menurunkan tingkat kemiskinan.

Program Bantuan Sosial yang Didanai

Anggaran bansos 2025 akan digunakan untuk mendanai sejumlah program strategis yang menyasar kelompok rentan dan miskin, di antaranya:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Memberikan bantuan tunai secara berkala kepada keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga dalam kategori prioritas seperti ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, serta anak sekolah.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Diberikan dalam bentuk bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat guna menjamin akses terhadap kebutuhan pokok.

3. Program Indonesia Pintar (PIP) & KIP Kuliah

Bertujuan untuk mendukung akses pendidikan bagi siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

4. Subsidi Energi

Meliputi subsidi listrik, LPG 3 kg, dan BBM untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi dengan harga terjangkau.

5. Program Pemberdayaan Masyarakat

Menitikberatkan pada pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat miskin dan rentan agar mandiri secara ekonomi.

Penyaluran dan Jadwal Pencairan

Penyaluran bansos dilakukan melalui berbagai metode, seperti transfer langsung ke rekening bank dan pemberian bantuan dalam bentuk barang. Untuk tahun 2025, pencairan tahap kedua program PKH dan BPNT diperkirakan dilakukan antara 15–23 Mei 2025. Namun, jadwal ini masih menunggu proses administratif, termasuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Standing Instruction (SI) dari Kementerian Sosial kepada bank penyalur.

Cara Cek Status Penerima Bansos

Masyarakat bisa mengecek status penerima bantuan sosial melalui situs resmi Kementerian Sosial: cekbansos.kemensos.go.id. Cukup dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data pribadi lainnya.

Komitmen Pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menghapus kemiskinan di Indonesia. Dalam pidatonya saat peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025, beliau menekankan pentingnya percepatan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya kelompok miskin dan rentan.

Dengan dukungan anggaran besar dan beragam program strategis, pemerintah berharap dapat mempercepat pengentasan kemiskinan, memperkuat ketahanan sosial, dan mengurangi kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat Indonesia.