Peristiwa Pemukulan Influencer Otomotif Bermula dari Saling Sindir di Media Sosial

Kamis (10/7/2025) — Dunia maya kembali memanas setelah insiden kekerasan fisik yang menimpa seorang influencer otomotif berinisial SAN. Pria berusia 28 tahun ini dilaporkan mengalami pemukulan di area pemakaman umum di kawasan Jakarta Selatan setelah terlibat perang sindiran di media sosial dengan beberapa individu yang juga dikenal di kalangan pecinta otomotif.

Percekcokan bermula dari unggahan SAN yang menyinggung gaya modifikasi mobil milik salah satu tokoh komunitas. Sindiran itu memicu reaksi balik dari pihak lain yang merasa tersinggung, hingga keduanya saling balas komentar pedas di Instagram dan TikTok. Perselisihan tersebut ternyata berujung pada ajakan bertemu yang tidak berakhir damai.

Pemukulan Terjadi di Area Sepi, Polisi Sudah Turun Tangan

Menurut laporan pihak kepolisian, SAN dipukul oleh dua orang tak dikenal di kawasan pemakaman pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB. Korban mengaku dijebak untuk datang dengan alasan ingin berdamai, namun justru menjadi korban kekerasan.

“Korban mengalami luka memar di bagian wajah dan tangan. Kami sedang menyelidiki siapa pelaku sebenarnya, karena saat kejadian tidak ada saksi mata yang melihat langsung,” ujar Kapolsek Pancoran Kompol Bayu Rachman dalam konferensi pers singkat.

Polisi saat ini telah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memeriksa jejak komunikasi digital antara SAN dan beberapa akun yang terlibat dalam perseteruan tersebut. Identitas pelaku mulai ditelusuri berdasarkan percakapan dan komentar yang beredar.

Respons Warganet dan Reaksi Komunitas Otomotif

Insiden ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang menyayangkan pertikaian dunia maya harus berujung kekerasan fisik. “Berbeda pendapat soal modifikasi wajar, tapi jangan sampai main tangan,” tulis salah satu pengguna Instagram.

Sementara itu, komunitas otomotif tempat SAN dan pihak lawan tergabung memberikan pernyataan resmi. Mereka mengutuk aksi kekerasan dan menyerukan semua anggotanya untuk menjaga etika dalam bersosialisasi, baik di dunia nyata maupun di dunia digital.

Korban Dapat Perawatan dan Akan Tempuh Jalur Hukum

Influencer Otomotif SAN saat ini tengah menjalani perawatan dan pemulihan trauma. Dalam pernyataannya melalui akun pribadinya, ia mengatakan akan melaporkan kejadian tersebut secara resmi dan menempuh jalur hukum.

“Saya tidak akan tinggal diam. Saya akan bawa ini ke ranah hukum agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tulisnya.

Pihak keluarga SAN juga berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal.