Dukungan Pemerintah untuk Ketahanan Pangan Nasional

Wilmar Group berperan aktif dalam membantu Perum Bulog dalam memasok beras Public Service Obligation (PSO) sebagai cadangan pangan pemerintah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mengantisipasi lonjakan permintaan beras, terutama menjelang bulan Ramadhan.

Beras PSO yang disalurkan ini berperan penting dalam menstabilkan pasokan dan harga beras di pasaran. Sepanjang periode Februari hingga April 2025, Wilmar Group akan terus memasok beras kepada Bulog, yang kemudian akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Stok Beras Nasional Dipastikan Aman hingga Lebaran

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, menegaskan bahwa stok beras nasional saat ini dalam kondisi aman. Bulog telah memastikan bahwa cadangan yang mereka miliki cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Saat ini, total stok beras yang dikuasai Bulog mencapai sekitar 1,9 juta ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat selama bulan puasa dan menjelang perayaan Idul Fitri.

Selain itu, pemerintah juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap distribusi beras agar tidak terjadi kelangkaan di pasar. Langkah antisipatif ini diharapkan mampu mencegah lonjakan harga yang berpotensi merugikan masyarakat.

Penyaluran Beras Murah Melalui Program SPHP

Dalam upaya menjaga stabilitas harga, pemerintah kembali mengaktifkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau.

Beras SPHP akan mulai disalurkan kembali pada awal Ramadhan atau Maret 2025 setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara. Program ini menyasar pasar tradisional dan ritel modern dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

SPHP menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam mengendalikan harga beras agar tetap stabil, terutama saat memasuki periode konsumsi tinggi seperti bulan puasa. Pemerintah berharap dengan adanya program ini, gejolak harga yang sering terjadi di pasar dapat diminimalisir.

Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan Beras

Kolaborasi antara Wilmar Group dan Perum Bulog menjadi langkah strategis dalam memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga. Dengan adanya suplai tambahan dari Wilmar, pemerintah berharap pasokan beras di masyarakat tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.

Pemerintah Siap Ambil Langkah Strategis Jika Diperlukan

Meskipun stok beras dalam kondisi aman, pemerintah tetap siap mengambil langkah-langkah strategis jika terjadi lonjakan harga atau gangguan pasokan. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah peningkatan impor beras guna memastikan ketersediaan yang mencukupi bagi masyarakat.