
KASAL Cup II International Open Taekwondo Championship 2025 Digelar di Bali
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
KASAL Cup II International Open Taekwondo Championship 2025 sukses digelar di Bali pada 14 hingga 16 Februari 2025. Kejuaraan ini berlangsung di Gedung Olahraga Purna Krida, Kabupaten Badung. Sekitar 2.000 peserta ikut ambil bagian, termasuk atlet internasional, nasional, serta perwakilan dari TNI-Polri dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia.
Peserta Internasional dan Pentingnya Kejuaraan
Kejuaraan ini merupakan kelanjutan dari Kejuaraan Nasional Taekwondo Cup yang diadakan di Jakarta pada Oktober 2023. Acara ini juga bagian dari rangkaian kegiatan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025. Kejuaraan ini dihadiri oleh enam negara sahabat: Korea, Malaysia, Singapura, Filipina, Uzbekistan, dan Timor Leste. Kehadiran negara-negara tersebut memperkaya ajang ini dengan dimensi internasional.
Pesan Penting dari Kepala Staf Angkatan Laut
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyatakan bahwa kejuaraan ini lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah dukungan TNI AL untuk pengembangan olahraga nasional dan peningkatan prestasi atlet Indonesia di tingkat internasional. Kejuaraan ini juga mendukung implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kategori Pertandingan dan Penghargaan
Peserta bertanding dalam dua kategori utama, yaitu Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (formasi), untuk kelompok usia Pra Cadet hingga Senior. Kategori ini terbuka untuk umum serta TNI-Polri. Para atlet terbaik mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu dalam beberapa kategori: Juara Umum Kategori Prestasi, Juara Umum Kategori TNI-Polri, Juara Umum Kategori Pemula, Tim Terbaik, dan Atlet Terbaik.
Dampak Positif terhadap Pariwisata Bali
Selain sebagai ajang mencari bibit atlet masa depan, KASAL Cup II juga berupaya meningkatkan daya tarik pariwisata Bali. Dengan lokasi yang strategis sebagai destinasi wisata internasional, kejuaraan ini diharapkan memberi dampak positif terhadap pariwisata Bali dan memperkuat citra globalnya.
Kejuaraan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung olahraga sekaligus mempromosikan Bali sebagai pusat kegiatan internasional yang menggabungkan prestasi olahraga dan sektor pariwisata.