Masjid Bersejarah yang Menjadi Kebanggaan Kerinci

Masjid Keramat, yang terletak di Desa Koto Tuo, Pulau Tengah, Kabupaten Kerinci, Jambi, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Dibangun sekitar abad ke-18, masjid ini masih berdiri kokoh meski telah melewati berbagai bencana. Dikenal sebagai “Keramat” karena ketahanannya, masjid ini menjadi simbol sejarah dan kebudayaan masyarakat setempat.

Keunikan Arsitektur: Limas Bertingkat dan Kayu Ulin yang Kuat

Masjid Keramat mengusung arsitektur khas Sumatra dengan atap limas bersusun. Bangunannya terbuat dari kayu ulin, yang terkenal dengan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan serangan rayap. Keunikan ini membuat bangunan ini tetap berdiri tegak selama lebih dari dua abad, menjadikannya warisan budaya yang bernilai tinggi.

Tetap Utuh di Tengah Bencana Besar

Masjid ini telah menghadapi berbagai bencana alam dan tetap bertahan. Kebakaran besar yang melanda desa pada tahun 1903 dan 1939 menghancurkan banyak bangunan, namun Masjid Keramat tetap utuh. Bahkan, saat gempa bumi mengguncang pada tahun 1942, bangunan ini tidak mengalami kerusakan berarti. Keajaiban ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat terhadap keberkahan tempat ibadah tersebut.

Peran Strategis dalam Perjuangan Melawan Penjajahan

Selain menjadi pusat ibadah, bangunan ini juga berperan dalam perjuangan rakyat Kerinci melawan penjajahan Belanda. Pemerintah kolonial sempat menganggapnya sebagai ancaman dan berencana membakarnya, namun upaya tersebut gagal. Tempat ini tetap menjadi simbol perlawanan sekaligus identitas budaya masyarakat.

Pusat Keagamaan dan Kehidupan Sosial Masyarakat

Hingga kini, tempat ibadah ini masih aktif digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam. Letaknya yang strategis dekat Danau Kerinci menjadikannya titik kumpul bagi masyarakat setempat.

Lebih dari sekadar bangunan bersejarah, peninggalan ini merupakan bukti ketahanan budaya dan spiritual masyarakat Kerinci. Dengan usia yang mencapai 240 tahun, tempat ini terus menjadi saksi perjalanan sejarah dan bagian penting dalam kehidupan masyarakat.